Penjelasan dan Pengertian Mesin 4 Tak (Ciri-ciri Mesin 4 langkah serta Cara Kerja Mesin 4 tak)

Dalam era di mana mobilitas menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, kendaraan bermesin telah mengambil peran yang tak tergantikan. Di antara berbagai jenis kendaraan, mesin 4-tak telah meraih popularitas yang tak terbantahkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang sebenarnya dimaksud dengan mesin 4-tak, ciri-cirinya yang membedakan, serta mengupas secara mendalam bagaimana mesin ini bekerja.

Apa yang Dimaksud dengan Mesin 4-Tak?

Mesin 4-tak, juga dikenal sebagai mesin empat langkah, adalah jenis mesin pembakaran dalam yang mengadopsi siklus empat langkah yang teratur dalam proses pembakarannya. Langkah-langkah ini melibatkan hisap, kompresi, pembakaran, dan buang. Konsep mesin 4-tak dikembangkan oleh Nikolaus Otto pada pertengahan abad ke-19 dan sejak itu menjadi dasar dari berbagai kendaraan bermesin.

Mesin 4 tak atau 4 langkah memiliki 2 putaran kruk as/crankshaft. Mesin ini berputar 2 kali atau 720 derajat untuk melakukan 4 siklus, sehingga 1 putaran kruk as/crankshaft (360 derajat) melakukan 2 siklus. Dimana, mesin ini kurang responsif dibandingkan mesin 2 tak tetapi mesin ini lebih effisien. Mesin ini lebih ramah lingkungan karena mesin ini hanya meminum bensin saja, tidak ada oli samping. Mesin ini mengeluarkan tenaga relatif di putaran/RPM lebih rendah dibandingkan mesin 2 tak, dan tenaga yang dikeluarkan lebih rendah juga.

Sumber: fastnlow. net

Ciri-Ciri Utama Mesin 4-Tak: Keunikan yang Membedakan

1. Efisiensi Pembakaran: Salah satu ciri khas mesin 4-tak adalah efisiensi pembakarannya. Siklus empat langkah memungkinkan campuran bahan bakar dan udara dikompresi secara efektif sebelum pembakaran, menghasilkan daya yang lebih besar dan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

2.  Emisi Lebih Rendah: Mesin 4-tak cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin 2-tak karena pembakaran yang lebih lengkap dan penggunaan oli pelumas yang terpisah dari bahan bakar.

3.   Suara yang Lebih Tenang: Mesin 4-tak cenderung menghasilkan suara yang lebih tenang dibandingkan dengan mesin 2-tak yang cenderung lebih bising karena pembakaran yang lebih sering.

Cara Kerja Mesin 4-Tak: Mengurai Siklus Langkah

1. Langkah Hisap (Intake): Pada langkah ini, katup hisap terbuka dan Piston bergerak dari TMA ke TMB, menciptakan ruang hampa di dalam silinder. Bahan bakar dan udara campuran masuk ke dalam silinder melalui katup hisap.

2.    Langkah Kompresi (Compression): Setelah langkah hisap, katup hisap tertutup dan Piston bergerak dari TMB ke TMA, memampatkan campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Tekanan dan suhu meningkat dalam proses ini.

3.   Langkah Pembakaran (Combustion): Pada saat piston mencapai titik paling atas langkah kompresi, busi menyebabkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar secara tiba-tiba. Ini menciptakan tekanan tinggi yang mendorong piston turun.

4.    Langkah Buang (Exhaust): Setelah langkah pembakaran, katup buang terbuka dan Piston bergerak dari TMB ke TMA. Gas hasil pembakaran yang telah habis digunakan dikeluarkan dari silinder melalui katup buang.

Dengan siklus ini, mesin 4-tak menciptakan gerakan berulang yang menghasilkan tenaga mekanis yang menggerakkan roda kendaraan, mendorong kendaraan maju.

Kelebihan Motor 4-Tak: Mengapa Mereka Mendominasi Pasar

1.    Efisiensi Bahan Bakar: Motor 4-tak memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien karena siklus pembakaran yang lebih baik dan penggunaan bahan bakar yang lebih hemat.

2.    Emisi Rendah: Mesin 4-tak menghasilkan emisi yang lebih rendah, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

3. Tenaga yang Stabil: Pembakaran yang lebih terkontrol dalam motor 4-tak menghasilkan tenaga yang lebih stabil dan lebih mudah dikendalikan, membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.

Kekurangan Motor 4-Tak: Tidak Ada yang Sempurna

1.     Bobot Lebih Berat: Motor 4-tak cenderung memiliki konstruksi yang lebih berat dibandingkan dengan motor 2-tak, yang dapat mempengaruhi kecepatan dan manuverabilitas kendaraan.

2. Kompleksitas Mekanis: Mesin 4-tak memiliki lebih banyak komponen dan mekanisme, membuatnya lebih kompleks dalam hal perakitan, perawatan, dan perbaikan.

 

Kesimpulan:

Mesin 4-tak telah mengubah cara kita bergerak dan menjelajahi dunia. Dengan efisiensi pembakaran yang lebih baik, emisi yang lebih rendah, dan suara yang lebih tenang, mesin 4-tak menggabungkan teknologi dan inovasi untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Dari langkah-langkah siklusnya yang teratur hingga ciri-ciri uniknya yang membedakan, mesin 4-tak tetap menjadi tulang punggung industri otomotif modern. Sebagai pendorong mobilitas global, mesin ini terus memimpin perjalanan menuju masa depan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif.

 

Bagikan Artikel ini